Daftar Blog Saya

Kamis, 23 Oktober 2014

Pengertian Data Base Management System (DBMS)


Database Management Systemdbms

Jadi Data Base Management System (DBMS) : Seluruh peralatan computer (Hardware+Software+Firmware). Data Base Management System (DBMS) dilengkapi dengan bhs yang bertujuan pada data (High level data language) yang kerap dimaksud juga untuk bhs generasi ke 4 (fourth generation language). 

FUNGSI Data Base Management System (DBMS) 
1. Data Definition, Data Base Management System (DBMS) mesti bisa memproses pendefinisian data 
2. Data Manipulation, Data Base Management System (DBMS) mesti bisa mengatasi keinginan dari pengguna untuk terhubung data 
3. Data Security & Integrity, Data Base Management System (DBMS) mesti dapatmemeriksa security serta integrity data yang didefinisikan oleh 
DBA 
4. Data Recovery & Concurency, Data Base Management System (DBMS) mesti bisa mengatasi kegagalan–kegagalan pengaksesan database 
yang bisa dikarenakan oleh sesalahan system, rusaknya disk, dsb. 
5. Data Dictionary, Data Base Management System (DBMS) mesti sediakan data dictionary. 
6. Performance, Data Base Management System (DBMS) mesti mengatasi unjuk kerja dari seluruh manfaat seefisien barangkali. 

Peralatan untuk mengambil keputusan/memastikan pendekatan database dimaksud DBMS. 
Data Base Management System (DBMS) adalah software (serta hardware) yang kusus didesain membuat perlindungan serta memanage database. 

Dengan memakai Data Base Management System (DBMS), maka bisa : 
- Mendeskripsikan data serta hubungan. 
- Mendokumentasikan susunan serta pengertian data 
- Melukiskan, mengorganisasikan serta menaruh data untuk akses yang selektif/diambil serta efektif. 
- Jalinan yang seperti pada user dengan sumber daya data. 
- Perlindungan pada sumber daya data bakal terjamin, bisa dihandalkan, berkelanjutan serta benar. 
- Memisahkan persoalan Logical serta physical hingga mengubah implementasi database dengan cara fisik tak menginginkan user untuk mengubah maksud data (Logical). 
- Memastikan pembagian data pada beberapa user untuk terhubung dengan cara concurent pada sumber daya data. 
Perumpamaan Data Base Management System (DBMS) : 
1. Database Hierarchy : Pengaksesan data mesti ikuti aturan hierarchy yang telah didefinisikan terlebih dulu. 
Perumpamaan : IMS-2 (Information Management Sistem) oleh IBM, 1968 
2. Data Network : Data membuat jaringan yang lebih bebas dari jenis hierarchy. 
Perumpamaan : IDMS (Integrated Database Management Sistem) oleh Cullinet Software Inc, 1972 
3. Data Relational : Data dikelompokkan dengan cara bebas menurut macamnya melalui proses 
normalisasi 

Sample Database :
- INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
- System-R oleh IBM Research, 1975
- ORACLE oleh Relational Software Inc., 1979
- DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981
 
KOMPONEN Data Base Management System (DBMS) 

Satu DBMS (Data Base Management System) umumnya memiliki sebagian komponen fungsional (modul) seperti : 
1. File Manager, yang mengelola area dalam disk serta susunan data yang digunakan untuk merepresentasikan 
info yang tersimpan dalam disk. 
2. Database Manager, yang sediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis data denganprogram 
aplikasi serta query yang didapatkan ke system. 
3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang 
bisa dipahami oleh database manager. 
4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam suatu program aplikasi 
kepemangin prosedur normal dalam bhs induk. 
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung 
metadata. Tabel-tabel ini lalu disimpan dalam kamus data. 

Keuntungan Serta Kerugian Pemakaian Data Base Management System (DBMS)

Pengunaan Data Base Management System (DBMS) untuk mengelola data memiliki sebagian keuntungan, 
yakni : 
- Kebebasan data serta akses yang efisien 
- Mereduksi saat pengembangan aplikasi 
- Integritas serta keamanan data 
- Administrasi keseragaman data 
- Akses berbarengan serta perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari sistem serentak). 
- Kurangi data redundancy : Data redundansi bisa direduksi/dikurangi, namun tak bisa di hilangkan sekalipun (untuk keperluan keyfield) 
- Memerlukan sedikit memory untuk penyimpanan data. 
Kerugian pengunaan Data Base Management System (DBMS) diantaranya :

Beroleh piranti lunak yang mahal (tehnologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe tetap benar-benar mahal. Data Base Management System (DBMS) berbasis mikro biayanya meraih sebagian ratus dolar, bisa melukiskan satu organisasi yang kecil dengan cara yang berarti memperoleh konfigurasi piranti keras yang besar.
Data Base Management System (DBMS) kerap membutuhkan kemampuan penyimpanan primer serta sekunder yang semakin besar dari pada yang dibutuhkan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang di buat oleh DBMS dalam mengambil info mendorong semakin banyak terminal pengguna yang diikutkan dalam konfigurasi dari pada bila sebaliknya. 
Mempekerjakan serta menjaga staf DBA Data Base Management System (DBMS) membutuhkan pengetahuan spesial supaya bisa memakai kekuatan dengan cara penuh. Pengetahuan spesial ini paling baik didapatkan dari pengelola database.
Pada saat sekarang ini. Administrasi Data Base Management System (DBMS) selain dilakukan dengan bahasa PL/SQL, ada juga yang melakukannya dengan metode bahasa no sql. Anda penasaran dengan nosql Data Base Management System (DBMS) ? Nantikan ulasan-ulasan menarik lainnya mengenai Data Base Management System (DBMS) di blog ini. Ingin menyebarkan ulasan pengertian Data Base Management System (DBMS) kepada rekan anda? Atau anda bisa juga mendownload artikel pengertian Data Base Management System (DBMS) dalam bentuk pdf file.